air , tanah , minyak , bumi … are we going to save them ???

22 05 2008

Lihatlah betapa jernih dan beningnya air di atas . Tapi sampai kapan ya kebeningannya akan seperti itu ? apakah 20 atau 50 tahun lagi ? apakah sampai anak cucu kita bisa menikmatinya ?

Entahlah , apabila melihat kondisi sekarang yang makin kacau dengan krisis energi yang menimpa seluruh belahan dunia . Bahkan negara super makmur seperti amerika sendiri ikut merasakan dampaknya.

Lalu apa yang akan kita lakukan , hanya diam menunggu semua kehancuran yang ada di depan mata , atau memulai aksi yang positif dan nyata ?

Teringat akan perjuangan seorang wanita bernama ” jean ” warga paris yang berjuang menyelamatkan keliaran sungai di paris , perjuangan Tiga serangkai memicu bangkitnya nasionalisme pada tahun 1908 , perjuangan seorang ” kartini ” demi kemajuan kaum perempuan di negeri ini , proklamator kita Bung Karno dan Bung Hatta serta seluruh pejuang negeri hingga kita bisa menikmati indahnya nikmat kemerdekaan hari ini , ribuan pasukan kuning yang berjuang demi kebersihan suatu wilayah tanpa pernah meminta balas dan penghargaan , ribuan tenaga pahlawan tanpa tanda jasa yang mendidik dan mencetak generasi handal seperti Pak Susilo Bambang Yudoyono , Pak Habibie , Almarhum Bapak Soeharto , Ibu Megawati , Pak Gusdur yang menjadi pemimpin bangsa ini , perjuangan Susi Susanti , Elias Pical , Rudi Hartono , Ivana Lie, Lisa rumbewas , Ade Ray , Supriati Sutono , Mardi Lestari yang mengharumkan nama bangsa di pentas olahraga dunia , Cristine Hakim yang mengharumkan dunia seni negeri ini dengan bersanding mesra bersama Sharon Stone di pentas penghargaan film canes prancis , Anggun yang mengaku tetap sebagai orang Indonesia mengharumkan dunia tarik suara dunia bersama dengan krisdayanti yang dinobatkan sebagai the grand master Asia Bagus yang berlangsung di jepang beberapa waktu yang lalu , Karya anak negeri berupa sayap dari PT DI turut menghias sejarah penerbangan pesawat airbus 380 yang terbesar di dunia . Ah … ternyata banyak anak negeri ini yang berprestasi mengukir nama dan sejarah di dunia . Belum lagi generasi muda yang menembus dan meraih emas pada olimpiade sains sedunia.

Lalu … apa tak ada lagi rasa bangga ? apa memang harus saling bermusuhan , apa harus lempar-lemparan antara mahasiswa dan polisi ? apa mereka bukan warga negara yang satu ?

Krisis energi memang sudah mulai menimpa seluruh dunia , bukan saatnya saling bentrok antara sesama anak negeri , bukan saatnya .

Bukan saatnya saling kritis mengkritisi kebijakan para pimpinan pengambil keputusan , pertanyaannya adalah jika kita dalam posisi yang sama , apakah kebijakan kita lebih baik ?

Hai … Mahasiswa , generasi penerus bangsa ini , yang katanya akan menjadi calon pemimpin masa depan , apakah perjuangan harus diwujudkan dalam bentuk demonstrasi , kekerasan dan anarkis ? apakah tak ada cara yang lebih baik, lebih nyata , lebih real hasilnya dalam membela rakyat Indonesia yang terpuruk dalam beban dan menderita ?

Apakah pelajaran moral sudah tak diajarkan lagi di dalam kampus ?

Ingat , bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya , dan pahlawan itu toch juga manusia biasa , pasti punya cacat dan kekurangan , no body`s perfect.

Lihatlah , daripada mendemo BBM yang toch memang akan naik ,

Lihatlah , hutan kita yang mulai berkurang dari hari ke hari

lihatlah , sungai jernih yang mulai berkurang dari detik ke detik

lihatlah , gedung-gedung pencakar langit yang terus berdiri dan mengubah lahan menjadi batu

lihatlah , minyak dan sumber alam lainnya yang mulai menipis cadangannya

lihatlah mahasiswa , lihatlah rakyat negeri ini

semuanya bagai akan lenyap sebentar lagi

tanah yang mulai sulit didapatkan untuk perumahan , bumi yang semakin panas dengan global warningnya

moral yang mulai degradasi pada titik terendah , hingga jalur keluar rel semakin banyak.

Ayo dong mahasiswa , berjuang bukan cuma di jalan kok , berjuang juga bisa dengan cara yang lebih bermanfaat dan berarti , belajar yang benar , menjadi ilmuwan menemukan solusi yang bagus mencari sumber energi selain BBM , barangkali banyak yang setuju mengatakan itu bermanfaat.

Wah … kayaknya save the world , menyelamatkan dunia bukan cuma kerja satu individu saja , tapi seluruh makhluk , tanpa melihat perbedaan

Perubahan dan kebangkitan bukan barang yang jadi dalam semalam , butuh proses , lama tidaknya tergantung dari kita yang melaksanakan. Persatuan adalah kuncinya

tak pernah ada kata terlambat dalam memulai sesuatu , tak pernah ada kata menyerah dalam berjuang

bergerak dari hal yang kecil dan dimulai dari diri sendiri , itu yang sedang saya tanamkan pada diri saya