Masih belum ada Judul

Entahlah hatiku begitu beku malam ini . Renda kepastian soal absurd di depan mata. Keheningan seolah jadi teman. Niskala biru seolah hanya bayangan tanpa aku sanggup menggapainya. Ragu dan bimbang menyergap di hati. Apa yang aku harapkan ? Apa yang aku impikan? Bintang juga seolah menjauh dan meredup. Bukan keabadian yang aku harapkan. Bukan semua yang semu nikmat di pandang mata. Bukan … bukan itu. Aku ingin lebih , Aku ingin sesuatu  yang berbeda. Ketika semua palsu dan sirna. Ketika semua hilang dan lenyap tak berbekas, aku berjuang dalam keinginan. Entahlah …. waktu yang menusuk hati dan asa merobek semua Jawanta . Semoga lelah tak membuat aku menyerah. Semoga sesak tak membuat aku kehilangan nafas kebaikan.

Bila Waktu Itu Tiba

Bila waktu itu telah tiba. Apakah aku akan siap ? Bila waktu itu telah tiba . Apakah aku akan ikhlas  menerimanya ? Aku seorang insan yang kadang lupa untuk bersiap . Lalai akan indahnya kefanaan . Bangga dengan keAkuan . Semburat senja telah nampak di ufuk Barat tapi aku malah mengabaikannya . Padahal jarum jam itu sendiri begitu menusuk tanpa terasa .                                       Bila waktu itu telah tiba , tak kan ada yang mampu menghentikannya . Bila waktu itu telah tiba bersiaplah karena tiada seorangpun yang akan tau kecuali DIA yang Maha mengetahui segala-galaNya .                                   Ya Allah aku berserah hanya kepada- Mu                                            Bila waktu itu telah tiba

SELAMAT MILAD BUAT KOMUNITAS BLOGGER SUMUT

Tak terasa hari ini tanggal 8 Juni 2013 Komunitas bloggersumut sudah berusia 4 tahun. Komunitas yang memberi banyak warna dalam kehidupan saya. Perkumpulan yang dimulai dari sebuah Kopdar di taman sri deli di sebelah Masjid Raya Al-Mahsun.

Harapannya Komunitas ini semakin maju dan berkembang baik ke depannya.

Tepat hari ini juga ketua MPR – RI Bapak Taufik Kemas meninggal dunia. Semoga amal baik beliau diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Ketika Hidup Melintasi Batas Kematian

Waktu … terus dan terus berjalan

Cepat… hingga kadang nafas ini tersenggal

Filsafat dan filosopy seakan ironi yang tertusuk kehampaan

Tersadar diri dibodohi oleh waktu

 

Hidup… hiduplah ketika jiwa tengah dihidupkan

Warnai hari dengan lisan yang selalu beristighfar

Lidah… yang tercerabut dari kehampaan tanpa tulang

Hiduplah…. dan terus hiduplah

 

Jika… Ia telah datang….

Mencerabut nyawa tanpa pandang asa

Menghentak ketika tawa masih ingin dinikmati

Ketika jiwa terlupa akan rumah masa depan yang menanti

Ketika raga asyik dengan fatamorgana dunia

Ketika amal berkata belum siap

Itulah … saat hidup melintasi batas kematian

 

Aku terasa luluh lantak tak berbentuk

Manakala api itu menembus batas impian dan kenyataan

Saat aku tersungkur di hadapan kemuliaan

Terasa kotor menyirami kalbu dan kehinaan

Rabb… aku datang dengan penuh kesombongan

Aku pulang tanpa membawa bekal

Kini tinggalah penyesalan tanpa arti

Sia-sia…. sia-sia… sia-sia

 

Ketika Hidup Melintasi Batas Kematian

Maka bawalah bekal sebanyak-banyaknya

Saat tiada daya dan upaya yang ada

Kecuali Rahmat dan Ridho Ilahi

 

( Sebuah perenungan di antara cepatnya sang waktu dan tiada ilmu tentang kepastian mati jiwa2 yang hidup di dunia )

Puisi Islami terbaru di tahun 2013

 

 

Awan di balik pelangi

Sudah lama sekali jari-jari ini tak memainkan tuts keyboard mengisi blog ini dengan catatan kecil perjalanan seorang Realylife. Barangkali juga karena kesibukan pekerjaan atau mungkin lagi kehabisan ide. Menengok tulisan-tulisan terdahulu senang rasanya manakala ada komentar yang masuk, pengakuan atas karya cipta. Namun rasa-rasanya beberapa tahun ke belakang… sepertinya aku kehabisan ide segar…barangkali juga lupa bersyukur, lupa bertafakur dan  lupa memohon ampun.   Sepertinya rasa malas sedang menggelayuti hati dan pikiran ini.. bagaimana ingin menciptakan sesuatu yang besar….entahlah….

29-02-2012, Tahun Kabisat

Alhamdulillah…ini mungkin adalah awal baru untuk mulai mengisi blog ini, di tanggal yang akan datang 4 tahun sekali, tahun kabisat.

Lebih banyak introspeksi diri….dan ingin mempunyai target lebih.

semoga tulisan singkat ini menjadi pondasi untuk tulisan-tulisan selanjutnya…. mohon doanya yaaa

 

karena ku ingin

karena ku ingin, maka aku pergi melihat dunia luar. karena ku sanggup maka aku memutuskan apa yang terbaik untuk jalan hidupku. karena semua yang ada mestinya membuat semakin tersenyum dan memandang dunia dengan keindahan meski semu namun bukan berarti tidak dinikmati. Jadilah orang yang tak pernah menyerah pada nasib,pada keadaan dan pasrah tanpa melakukan apa-apa. tak pernah ada kata terlambat asalkan ada kemauan dalam hati, Insya Allah semua rintangan bisa dihadapi.

Maka katakan ku ingin maka wujudkanlah….