Sejenak aku merenung …
diantara waktu sibuk dan terburu dalam hidupku
aku merenung ….
berapa waktu yang aku gunakan untuk bersyukur pada Ilahi
berapa banyak waktu yang aku gunakan untuk beribadah padaNYA
Padahal , hanya diminta 5 waktu sehari semalam
tak lebih dari 25 menit
tapi kadang selalu tertinggal , kadang cuma 20 menit , kadang cuma bisa 5 menit
Tapi , dia tak pernah melupakan aku
dalam 24 jam selalu memantau dan memberi rizki
Astaghfirullahalazim
aku hanya bisa beristighfar dalam hati
sejenak ….
rasanya aku saja masih sulit meluangkan
Ya Rabb , jangan biarkan aku lupa saaat mata sudah menutup
saat nafas ini telah kau tarik kembali
Sejenak ….
aku ingin bisa meluangkan nya , meluangkan waktu sejenak…
sejenak saja dalam hidupkuย , merenung dan intropeksi dalam diri
bukan pada saat bencana itu datang , aku baru meluangkan waktu lebih dari sejenak
bukan pada saat kau ambil sejenak rasa bahagia dalam hati
bukan , bukan ya Rabb
ku ingin saat bahagia itu datang , saat anugrah itu datang
aku ingin meluangkan lebih dari waktu sejenak dalam perjalanan panjang hidup ini
Alhamdulillah ….
semoga kesempatan itu tak aku sia-sia kan
meski nanti yang tersisa
tak banyak
namun , kuingin ada dalam keikhlasan hati hanya karena MU
meski hanya
sejenak …
ย
( Inspirasi dari lagu LETTO dengan judul yang sama SEJENAK , dengarkanlah lagi liriknya , semoga merenung dan memanfaatkan waktu yang sejenak dengan sebaik-baiknya )
ย
tulisan yang bagus mas, menyadarkan diri ini akan pentingnya selalu mengingat padanya
Maaf dah lama ga mampir, akhir2 ni repot.. ma’annajah ๐
iya
nda apa2 mas . semoga kesibukannya memberi manfaat
terima kasih sudah menyempatkan diri mampir lagi ya
sering3 ya , jangan bosan3 ya
hmmm..
menyentuh…
nice post…!!
terima kasih
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
semoga…..amin….
amin juga
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
mari merenung bang ๐
iya … nyokkkk mari kita merenung ya
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
Yok sekalian tobat ya (ada korelasi dg puisi saya ya)
bener banget , nyokkk sekalian tobat
terima kasih ya sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
betul mas Said jika dihitung-hitung Allah kasih kita waktu 24 jam sehari, padahal Allah hanya mewajibkan kita untuk menyembahnya sebanyak 5X sehari dengan rata2 sekali menghadapNya hanya perlu waktu 10 menit, jadi hanya 50 menit waktu yang Ia minta, Sisanya ?
Yuuk mari merenung sejenak ….
ya itulah . namun dengan yang sejenak itu semoga bermanfaat bagi kita
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
biar aku merenung..
sejenak… duajenak…
yah beberapa jenak… hingga diri ini sadar.
-salam kenal ya. ๐
bener. amin ,semoga kita tak pernah melewatkan yang sejenak itu
terima kasih sudah silaturahmi di sini
salam kenal juga
sering3 ya mampir , jangan bosan3 ya
intinya, selalu berucap syukur pada-Nya ๐
btw…ntar degh di konfirm lagi ttg kopdar medannya….
ada usul ??
sebentar , usulnya lagi sedang dipikirkan
yang penting ditunggu konfirmasinya ya
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
Subhanallah Sobat.
Indah nian kata2 nya ๐
terima kasih , bersyukur pada Allah yang sudah memberi karunia pada saya dan kita semua
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
sejenak, sebentar. tapi kadang kita susah meluangkan waktu untuk berpikir sejenak. instrospeksi!
bener banget . tapi setidaknya mari kita belajar mencobanya
setuju ?
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
luangkan sejenak…..
meluangkan waktu kepadan-NYA lah yg terbaik
pencipta jiwa dan raga ini
penguasa ALAM RAYA ini
bener kan mas?!
bener banget . semoga kita menyadarinya ya
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
Sebetulnya, walau cuma lima kali sholat wajib, kebiasaan di suatu kantor, yang para pekerjanya melakukan sholat Dhuha sebelum bekerja, patut dicontoh. Dan ada jam pengajian seminggu dua kali pada saat jam istirahat.
Dan tentu saja, setiap saat kita harus mengingat Nya….mau makan, mau bekerja (dikantorku dulu ada doa bersama, yang memimpin doa bergantian….dilakukan pada setiap unit kerja).
Yang jelas , setidaknya ada sejenak dalam hidup kita , serahkan pada Allah SWT. Wah sepertinya itu patut dicontoh bunda. Insya Allah banyak yang terinspirasi dan menerapkan pada kantor masing3 ya, semoga ya Bunda
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
walaus ejanak..yang penting bermanfaat dan berkualitas bro ๐
*silahkan kalau mau copy puisi norak itu, hehehe
bener banget
terima kasih izinnya ya
terima kasih juga sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
judul yg sama, cuma isinya beda, tapi maksudnya kurang lebih sama…
Amin , semoga lebih banyak kita yang mau merenung dan membuat postingan mencerahkan
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
inikah yang disebut puisi islami?
haha…;lucu…kalau bagi kami 9setelah kami diskusikan) ini bukanlah berarti puisi islami, melainkan puisi porno. kenapa porno? karena puisinya gak pake baju, telanjang. bahasa yang digunakan hanya bahasa emosi. sebaiknya bung banyak membaca lagi, baru menulis puisi. kalau ingin berdoa..ya berdoa saja…gak usah pake puisi segala
dan komken ini gak perlu ditanggapi, kalau ingin balas, balas saja ke tempat kami. lagian kalau anda balas, kami juga tak akan membaca blog ini lebih lanjut.
salam
setiap orang pasti punya penilaian yang berbeda tentang suatu karya. Jadi saya anggap ini adalah kritikan yang membangun
terima kasih ya
terima kasih sudah silaturahmi di sini lagi
sering3 ya , jangan bosan3 ya
iya yah kadang kalo udah sibuk dgn, kerjaan yg menghanyutkan, sibuk dengan pikiran, sibuk dengan angan2 ampe lupa, nunda, ntar, gitulah cara kita ngeless kalo kita disudah dihadepin ma kewajiban dan tanggung-jawab kita pd Tuhan sebagai mahlukNya… Astaghfirullah…… smoga hati kita selalu di jaga dari lalai dan lupa… amien….
btw puisinya bagus deh…. menggugah….
Subhanalloh…
Kadang kesibukan di kantor bikin hidup jadi monoton
Berkutat pada kesibukan yang sama
Membuat kita hanya mampu berpikir untuk diri sendiri
Egois……
waw.,.,., subhanallah..,,.,
puisi ini indah banget, sampai-sampai saya tidak tahan untuk berpikir sejenak,
puisi ini membuat hati saya gerimis bahkan hujan deras,
subhanallah..
bagus banget tulisannya.
sering-2 ya menulis seperti ini,
agar kita selalu meningkatkan keimanan kita semua
@syafroni :Insya Allah, mampir juga di blog ini ya
subhanallah..jgn bosan2 mas
ijin copy ya mas…..
MKCIIIHH MAS,,,,,!!
izin copast,,, yahhh